Untuk
ukuran sepakbola Indonesia, Persib Bandung adalah klub terkaya di Indonesia. Animo
bobotoh yang begitu tinggi terhadap Persib berhasil mendatangkan sponsor untuk menggelontorkan
uang bagi Persib Bandung.
Dengan uang berlimpah Persib tidak pernah kesulitan untuk membeli pemain-pemain asing incarannya. Namun dari beberapa pemain asing yang didatangkan, ada beberapa pemain asing yang penampilannya tidak memberikan kontribusi bagi Persib.
Dengan uang berlimpah Persib tidak pernah kesulitan untuk membeli pemain-pemain asing incarannya. Namun dari beberapa pemain asing yang didatangkan, ada beberapa pemain asing yang penampilannya tidak memberikan kontribusi bagi Persib.
Berikut
adalah 9 pembelian pemain asing terburuk Persib Bandung.
1. Kuartet
Polandia : Maciej Dolega, Piotr Orlinski, Mariusz Muharski dan Pawel Bocian
Persib yang kala itu dilatih oleh pelatih yang juga berasal dari Polandia,
Marek Andrez Sladzianowsky memboyong kuartet Polandia sebagai barisan pertama pemain
asing Persib pada Ligina IX tahun 2003. Namun sayang kualitas mereka tak sesuai
harapan, kontribusi kuartet asal Polandia tersebut tidak berdampak pada prestasi
Maung Bandung. Sampai setengah musim kompetisi berjalan Persib terdampar di
dasar klasemen, Marek beserta kuartet Polandia nya dipaksa angkat koper.
2.
Chioma
Kingsley
Chioma Kingsley didatangkan
pada Ligina XI tahun 2005 untuk memperkuat barisan pertahanan Persib, namun
penampilannya jauh dari harapan. Kualitasnya tak lebih baik dari bek-bek lokal,
dia kalah bersaing dengan Antonio Claudio, Usep Munandar dan Dadang Hidayat, kontraknya
pun ditengah jalan.
3.
Ayouck
Louis Berty
Memasuki putaran kedua Ligina XII tahun 2006 Persib menambal
kekuatan dengan merekrut mantan pemain Persija Jakarta, Ayouck Louis Berty.
Kedatangannya diharapkan mampu menghidupkan lini tengah Persib. Namun penampilannya
tidak memberikan kontribusi positif dan akhirnya hanya jadi penghuni bangku
cadangan.
4.
Brahima
Traore
Berbarengan dengan kedatangan Ayouck Louis Berty di paruh kedua kompetisi
Ligina XII, Brahima Traore yang pernah membela timnas Burkina Faso
digadang-gadang akan menjadi juru gedor yang handal bagi Persib Bandung. Namun
seiring berjalannya kompetisi, ia gagal membuktikan kapasitasnya sebagai seorang
striker bahkan kalah bersaing dengan striker lokal. Sama seperti Ayouck Louis
Bery ia pun menjadi penghuni bangku cadangan.
5.
Leontin
Chitescu
Menjelang paruh kedua kompetisi Ligina XIII tahun 2008 Arcan Iurie dihadapkan
pada pilihan rumit, pasalnya Eka Ramdani yang menjadi roh lapangan tengan
Persib terpanggil untuk mengikuti pelatnas jangka panjang Timnas. Saat itu
sulit untuk mendatangkan gelandang lokal berkualitas karena mereka menjadi
andalan bagi klubnya masing-masing, sementara slot Persib untuk pemain asing
sudah habis. Akhirnya Arcan Iurie memutuskan mendatangkan Leo Chitescu dengan terpaksa
mengorbankan Nyeck Nyobe Georges Clement yang bermain bagus selama paruh
pertama Ligina XIII. Namun akhirnya keputusan itu adalah sebuah blunder, pemain
berkebangsaan Rumania tersebut gagal menggantikan peran Eka Ramdani. Persib
yang di paruh pertama menjadi juara wilayah barat akhirnya tampil melempem di
paruh kedua.
6.
Zdravko
Dragicevic
Hanya tampil 1 kali bersama Persib saat melawan Semen Padang di
laga pembuka LPI (Liga Premier Indonesia), pemain ini langsung diputus kontrak.
Tampil penuh selama 90 menit, dia tidak memberikan kontribusi berarti bagi Persib
di laga tersebut. Persib sendiri akhirnya memutuskan kembali ke ISL.
7.
Moses
Sakyi
Didatangkan Persib di kompetisi ISL 2011/2012, Pemain yang pernah
membela timnas Ghana ini diharapkan dapat menjadi sumber gol Persib. Namun dalam
kenyataan penampilannya jauh dari harapan tersebut, sebagai seorang striker ia hanya
mencetak 3 gol dan tampil dalam beberapa pertandingan saja, akhirnya ia pun
dicoret.
8.
Juan
Belencoso
Didatangkan
Maung Bandung dengan harga fantastis 6 miliar untuk mengarungi kompetisi ISC A
tahun 2016, Manajemen dan Bobotoh Persib sempat menaruh harapan tinggi pada
striker jangkung asal Spanyol ini. Pasalnya sebelum direkrut Persib, ia adalah
top skorer Liga Hongkong bersama klub Kitchee FC. Sayangnya banderol mahal
tersebut tidak berbanding lurus dengan penampilannya di lapangan, tidak sampai
1 musim Belencoso pun akhirnya didepak Persib.
9.
Carlton
Cole
Setelah mendatangkan Michael Essien,
Persib kembali mendatangkan pemain yang pernah merumput di Liga Inggris, Carlton
Cole. Sama seperti Belencoso, pemain jangkung ini pun didatangkan dengan harga
mahal sekitar 5 miliar. Dalam 5 pertandingan persib sejauh ini, Cole hanya
dimainkan dalam 3 pertandingan saja, itu pun 2 diantaranya diturunkan dari
bangku cadangan dan tanpa mencetak sebiji gol pun. Memang Liga 1 sendiri masih
berjalan 5 pekan, namun melihat penampilannya saat ia diturunkan sepertinya
Cole akan menjadi pembelian pemain asing terburuk persib berikutnya
Itulah
9 pembelian pemain asing terburuk Persib, banyak faktor yang mempengaruhinya
dari mulai adaptasi, cuaca, masa kejayaannya sudah habis atau memang kualitas
si pemain memang tidak bagus.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai topik