Nama Lothar Matthaus mungkin sudah tak asing lagi bagi para pencinta sepakbola, khususnya di ranah Jerman. Pemain kelahiran Erlangen, Jerman Barat, 21 Maret 1961 merupakan sosok pemain Jerman yang dikenal tampil banyak untuk tim nasional sepanjang masa. Dikenal sebagai pemain serba guna, Matthaus lihai dalam melakukan umpan perspektif, posisi akal, menekel lawan dan tembakan dahsyat. Selama menjalani karirnya Matthaus bisa dimainkan sebagai gelandang box to box dan juga sebagai sweeper.
Matthaus mengawali karirnya bersama Borussia Mönchengladbach pada tahun 1979, di musim debutnya Matthaus mampu menjadi pilihan utama pelatih Gladbach saat itu Jupp Heynckes. Di usianya yang saat itu menginjak 19 tahun, Matthaus sukses tampil gemilang dalam 28 laga bersama Gladbach. Pada tahun 1980 penampilan gemilang Matthaus menarik perhatian pelatih Tim Nasional Jerman saat itu Jupp Derwall, tak berlangsung lama Matthaus langsung dipanggil untuk bergabung dengan pasukan Der Panzer di tahun yang sama. Bersama tim nasional, Matthaus mencatatkan debutnya di Euro tahun 1980 meski harus berada di bangku cadangan. Namun setelah itu, Matthaus tumbuh sebagai pemain terbaik Jerman sepanjang masa, ia menjadi bagian dari Timnas Jerman saat menjadi runner-up Piala Dunia 1982 dan 1986, puncaknya Matthaus berhasil mengantarkan Jerman menjadi juara dunia pada Piala Dunia 1990 dengan ban kapten di lengannya.
Sukses Jerman tak terlepas dari peran sentral Matthaus di lini tengah, setelah momen istimewa tersebut satu per satu gelar menghampirinya mulai dari penghargaan Pemain Terbaik Jerman tahun 1990, Pemain Terbaik Eropa tahun 1990, dan Pemain terbaik Dunia di tahun yang sama. Satu tahun kemudian Matthaus menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan FIFA World Player of the Year atau yang kini dikenal sebagai Ballon d'Or. Rekor lainnya yang masih dipegang Matthaus hingga saat ini adalah pemegang caps terbanyak Timnas Jerman dengan total 150 caps dan 23 gol.
Setelah mengarungi perjalanan bersama Mönchengladbach, Timnas Jerman, Bayern Muenchen dan Inter Milan, Matthaus memutuskan gantung sepatu pada tahun 2000. Ia memutuskan untuk berhenti menjadi pesepakbola dan beralih menjadi seorang pelatih. Ia pernah menjadi pelatih Tim Nasional Hongaria, Red Bull Salzburg dan Tim Nasional Bulgaria. Meski sempat mencatatkan prestasi bersama tim-tim yang dilatihnya, namun gaung Matthaus sebagai seorang pelatih tak terlalu menggema seperti saat dirinya menjadi seorang pesepakbola.
Meski begitu, bagaimanapun juga sepak terjang Matthaus tak dapat dipandang sebelah mata saja. Ia telah memberikan prestasi membanggakan bersama Tim Nasional Jerman, mampu menjadi salah satu pemain top milik Jerman sekaligus seorang pelatih yang mumpuni.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai topik